Minggu, 24 Desember 2017

Panwaslu Kabupaten Lamongan Gelar FGD


Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Lamongan menggelar Focus Group Discussion (FGD), di salah satu Hotel tengah kota Lamongan, Minggu (24/12) pagi.

Fokus Grup Discussion (FGD) pengawasan Pemilu ini dalam rangka Pemilihan Umum anggota DPR, DPD dan DPRD serta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden 2019.

Acara tersebut dihadiri oleh organisasi masyarakat, pemuda Lamongan, Mahasiswa dan elemen masyarakat khususnya masyarakat Lamongan.

Ketua Panwaslu Lamongan Toni Wijaya, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menegakkan kejujuran pemilu yang demokratis.

Toni menambahkan, dalam pemilu nanti ada 5 poin yang harus dicegah, diantaranya Money Politik, Netralisasi ASN, TNI, Polri, Perangkat Desa, Kepala Desa, BPD, dan Penyelenggara Pemilu, Pelanggaran Kampanye, Peran Stakeholder dalam mencegah pelanggaran, serta Kesadaran Pemilih.

” Poin paling penting untuk di cegah ada 3 poin yaitu money politik, Netralisasi aparat, dan kesadaran pemilih,” kata Toni.

Sementara Miftahul Badar Koordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga berharap, dalam Pemilu nanti dapat berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan dari para partai politik.
Share:

Sabtu, 23 Desember 2017

Panwaskab Lamongan Gelar Sosialisasi Pemilu Serentak Berkualitas



Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan terus melakukan upaya menciptakan Pemilihan Umum (pemilu) serentak 2018 dan 2019 mendatang yang berkualitas, salah satunya diwujudkan dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilu Dalam Rangka Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD Dan DPRD Serta Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019, yang dilakukan di salah satu hotel di Lamongan, Sabtu (23/12) pagi.

Toni Wijaya, Ketua Panwas Kabupaten Lamongan mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda Panwaskab dalam melakukan pengawasan pemilu yang sesuai dengan tagline Bawaslu RI, Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.

“ini adalah agenda sosialisasi terkait partisipatif, dimana keterlibatan beberapa stakeholder, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, badan Eksekutif Mahasiswa (BEM),  masyarakat dan dari unsur Lembaga Swadaya Masyarakat  (LSM). Kegiatan ini guna mempersiapkan seluruh anggota pengawas pemilu di tingkat masyarakat dalam menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019,” ” katanya memberi penjelasan.

 Ketua Panwaskab Lamongan Toni Wijaya kepada wartawan mengatakan,  kegiatan ini bertujuan agar pelaksanaan Pemilu mendatang, seluruh  stakeholder turut aktif dalam membantu melakukan pengawasan, termasuk memberikan informasi terkait pengawasan.

Sementara itu, dalam penjelasannya, Komisioner Panwas Kabupaten Lamongan Miftahul Badar Koordiv. Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga menyampaikan beberapa strategi pengawasan Pemilu yang terbagi dalam dua hal, yakni pencegahan dan penindakan.

“potensi pelanggaran dengan melakukan tindakan, langkah-langkah & upaya optimal mencegah secara dini terhadap potensi pelanggaran serta dugaan pelanggaran dengan melakukan tindakan penanganan secara cepat & tepat terhadap temuan dan/ atau laporan dugaan pelanggaran Pemilu,” ungkapnya.


“Adapun strategi partisipatif dalam Pemilu meliputi PENGAWASAN BERBASIS IT (GOWASLU), Pojok Pengawasan, forum warga, Saka Adhyasta Pemilu, Pengabdian masyarakat serta Gerakan Pengawasan Partisipatif Pemilu,’ urai dia dalam agenda sosialisasi yang juga dihadiri Ketua KPU Lamongan Imam Ghozali.
Share:

Perubahan Timeline Kedua Rekrutmen PPL

Panitia pengawas pemilihan Umum  Kecamatan (Panwascam) Kalitengah kembali menerima perubahan jadwal tahapan rekrutmen Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) dari Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan, Sabtu (23/12) siang.

Ketua Panwascam Kalitengah M. Bashoir mengatakan, dalam isi surat jadwal perubahan kedua dengan nomor surat 063/K.Jl-11/TU.00.01/XII/2017 tersebut,disebutkan perubahan kedua dalam pembentukan PPL.

“kita mentaati saja apa intruksi dari Panwas Kabupaten Lamongan yang menindaklanjuti surat ketua Bawaslu Provinsi Jawa timur dengan kembali menyebarluaskan perubahan jadwal rekrutmen PPL,”katanya.


“Dalam timeline tersebut, perubahan yang menonjol terjadi pada  proses pendaftaran PPL yang seharusnya berakhir tanggal Sabtu (23/12) ini diundur hingga tanggal 31 Desember mendatang, namun meski proses pendaftaran dan penerimaan berkas mengalami perpanjangan, namun dalam timeline tersebut tidak sampai merubah jadwal pelatikan PPL terpilih yang tertanggal 17 Januari 2017 mendatang,” urai dia. 
Share:

Jumat, 22 Desember 2017

KPU Lamongan Wacanakan Perubahan



Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan berwacana untuk memekarkan daerah pemilihan (Dapil) di Lamongan pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang. Saat ini, di Lamongan terbagi menjadi 5 dapil.

Wacana pemekaran Dapil ini mengacu pada usulan masyarakat, dengan menggunakan prinsip penataan penataan Dapil, seperti keseteraan suara, ketaatan pada sistem Pemilu proporsional, proporsional, integritas wilayah, coterminu, kohesivitas dan kesinambungan.

"Kami hanya mengusulkan yang berdsarkan aspirasi masyarakat," kata Komisioner KPU Divisi Teknis KPU Lamongan Nursalam, di sela-sela Rapat Kerja Penyusunan, Penataan Dapil dan alokasi kursi DPRD Lamongan dalam Pemilu 2019, di salah satu hotel di kota Lamongan.

Nursalam mengatakan, sampai saat ini, KPU Lamongan masih dalam tahap penyerapan aspirasi masyarakat tentang wacana dapil. Apalagi, penataan Dapil, juga harus melibatkan Pemerintah Daerah Lamongan, partai politik (Parpol), Panwaskab dan pemangku kepentingan lainnya. "Ketetapannya, apakah akan dirubah atau tetap, nanti di KPU RI," katanya.

Rapat kerja penyusunan penataan daerah pemilihan (dapil) ini juga dihadiri ketua Panwas Kabupaten Lamongan Toni Wijaya.
Share:

Rabu, 20 Desember 2017

Supervisi Panwas Kabupaten Lamongan


Untuk memantau secara langsung kesiapan Panitia pengawas pemilihan Umum  Kecamatan (Panwascam), Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan menggelar supervisi ke seluruh Panwascam yang tersebar dibseluruh kecamatan dilamongan.

Panwascam Kalitengah menjadi salah satunya Pengawas di tingkat kecamatan yang mendapat kunjungan kesiapan dalam Pemilihan Umum Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur 2018, Rabu (20/12) sore.


Komisioner Panwaskab Lamongan, Ali Yusuf mengaku Selain persiapan Pilgub Jatim, kesiapan alat kerja serta administrasi  Pemilihan Umum legislatif dan Pilpres 2019 mendatang juga tidak luput dari pemeriksaan yang dilakukan.

Dikantor sekretariat Panwascam Kalitengah, rombongan Komisoner bersama 2 staf ini di terima oleh seuruh Komisiner Panwascam, kepala Sekretariat Satolan, bendahara Anik Kundariyati dan staf dari unsur non pegawai negeri sipil.

Ketua Panwascam Kalitengah M. Bashoir mengaku, selama supervisi berlangsung, berbagai persiapan alat kerja dilakukan pemeriksaan.

"Dalam supervisi selama lebih dari 1 jam tersebu, Panwaskab juga memantau secara langsung proses pembentukan PPL yang saat ini berlangsung," katanya.

Share:

Perubahan Jadwal Pembentukan PPL


Panitia pengawas pemilihan Umum  Kecamatan (Panwascam) Kalitengah kembali melayangkan
rat ke seluruh Kepala Desa se Kecamatan Kalitengah tentang regulasi rekrutmen Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL).

Komisioner Panwascam Kalitengah Muhajir Fatoni mengaku pihaknya langsung melakukan koordinasi bersama Komisioner dan Kesekretariatan Panwascam Kalitengah atas adanya perubahan jadwal pembentukan PPL.



"Untuk menyebarluaskan adanya perubahan jadwal pembentukan PPL tersebut, kami (rabu,20/12 ) malam langsung mengirimkan surat ke seluruh kepala desa ke rumah serta menempelkan perubahan jadwal ke sejumlah lokasi strategis di desa," urai Muhajir.

Sementara itu, Komisior Panwascam Kalitengah Sukardi menegaskan, perubahan jadwal pembentukan PPL tersebut sebagai  tindaklanjut surat ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan nomor 061/K.Jl-11/TU.00.01/XII/2017.





Share:

Minggu, 17 Desember 2017

Rakernis Pengawasan dan Kesekretariatan


Ketua Panwaslu Kabupaten Lamongan Toni Wijaya, dalam pembukaan Rakernis Pengawasan dan Kesekretariatan dalam rangka pengawasan pemilihan umum anggota DPR ,DPD dan DPRD serta pemilihan Presiden dan wakil Presiden tahun 2019 di salah satu hotel di kota Lamongan mengatakan, dipenghujung tahun ini,  kegiatan baik di Panwaslu Kabupaten Lamongan hingga Panwscam dipastikan padat.

"Kita dipercaya untuk menjadi pengawas pemilu, maka harus di laksanakan dengan penuh tanggung jawab," tegas dia.

Salah satu pondasi untuk memperjuangkan nilai demokrasi adalah menjadi pengawas pemilu yang baik. "Seiring perkembangan teknologi, media sosial  sangat luar biasa berpengaruh dalam proses pengawasan," katanya memberi penjelasan.

Toni Wijaya menyebutkan,  salah satu integritas sebagai pengawas Pemilu harus memahami seluruh regulasi serta  bertutur kata yang baik dalam menjalankan tugas.

Sementara itu, Komisioner Panwaslu Kabupaten Lamongan  Ali Yusuf menekankan kepada  Komisioner dan Kesekretariatan ibarat suami istri yang harus saling menurupi dan melengkapi dalam seluruh tahapan Pemilu.

"Kondusifitas saya harapkan menjadi pedoman komisioner dan Kesekretariatan tetap terjadi," harapnya
Share:

Jumat, 15 Desember 2017

Pendafataran PPL hari Pertama


Mulai hari ini, Sabtu (16/12) pengambilan formulir pendafataran calon Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) sudah mulai di buka serentak di seluruh kecamatan. Salah satunya dilakukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kalitengah.

Meski baru dibuka pada hari pertama, antusias masyarakat yang turut andil dalam Pemilu sudah nampak. Sejumlah pendaftar PPL sudah mulai mengambil formulir pendaftaran yang disediakan di kantor Sekretariat Jl. Mahkota no.1 Kalitengah.

Komisioner Panwascam Kalitengah Muhajir Fatoni mengatakan, pengumuman rekrutmen PPL mulai jumat pagi sudah dilakukan pendistribusian ke seluruh Kepala Desa dan ditempelkan di sejumlah lokasi yang dianggap strategis.



"Waktu penerimaan berkas penerimaan dan pendaftaran mulai Sabtu ini hingga tanggal 22 Desember nanti. Setelah itu akan dilakukan proses penelitian berkas hingga seleksi oleh panwascam Kalitengah," ucapnya.

" Pelantikan PPL dijadwalkan digelar pada tanggal 29 Desember di gedung olah raga (GOR) Lamongan. PPL terpilih akan langsung menjalankan tugas pengawasan di masing-masing desa per tanggal 1 Januari 2019," terangnya. 
Share:

Kamis, 14 Desember 2017

Pengumuman dan Penempelan Pengumuman PPL


Sesuai dengan intruksi Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan tentang rekrutmen  pengawas pemilihan lapangan (PPL) desa/kelurahan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Kalitengah bertindak cepat dalam tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.

Setelah melakukan persiapan administrasi, Panwascam Kalitengah bersama Kesekretariatan langsung mendistribusikan surat edaran kepada seluruh Kepala Desa di 20 desa perihal bantuan mengumumkan adanya pendaftaran PPL kepada masyarakat.


Selain menyerahkan langsung ke Kades. Pengumuman rekrutmen dan persyaratan yang harus dipenuhi juga ditempel dilokasi yang dianggap strategis. Sepeti di warung dan papan informasi desa.


Sementara itu, pengambilan formulir pendaftaran PPL dan pendaftaran akan dilaksanakan di kantor Sekretariat Panwascam Kalitengah mulai tanggal 16 s/d 22 Desember 2018 mulai pukul 09.00 WIB s/d 15.00 WIB.



Share:

Pembentukan PPL Kecamatan Kalitengah


DASAR HUKUM

-       Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana dirubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota  Menjadi Undang-Undang;

-       Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 sebagai mana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan keempat atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan Kab/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilihan Umum Lapangan dan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri

FORMULIR PENDAFTARAN

Formulir Pendaftaran dapat diambil
di Kantor Sekretariat  Jl.  Mahkota No.01 Kalitengah Kode Pos 62255

Pada Tanggal 16 s/d 22 Desember 2018 pukul 09.00 WIB s/d 15.00 WIB
Share:

Rabu, 13 Desember 2017

Jelang Pilgub, Bupati Fadeli Tekankan Sosialisasi



PANWASCAM KALITENGAH - Bupati Fadeli memberi penegasan kepada jajaran dibawahnya agar serius persiapkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Terutama untuk terus melakukan sosialisasi sejak dini.

Dia mengingatkan perihal itu juga kepada para penyelenggara Pemilu saat Rapat Koordinasi Gelar Kesiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Jawa Timur 2018 di Pendopo Lokatantra.

“Masyarakat harus tahu tahapan-tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada tahun 2018 mendatang, yang termasuk dalam 171 Pemilihan Gubernur/Bupati/Walikota serentak se-Indonesia. Jangan sampai ada yang tidak tahu, pada 27 Juni 2018 ada Pilgub Jawa Timur, “ kata Fadeli.

Dia menjelaskan bahwa beberapa tahapan sudah dilaksanakan. Yakni pelantikan 135 PPK dan 1.422 PPS oleh Komisi Pemilihan Umum Lamongan dan pembentukan 81 Panwascam oleh Panwaskab Lamongan.

Sementara untuk data pemilih, yang sudah didapat sampai dengan saat ini menurut Fadeli kurang lebih 1.050.000 Daftar Pemilih tetap (DPT).

“Saya yakin pada Pilgub 2018 nanti akan berjalan dengan lancar. Hal ini berkaca pada Pemilihan Bupati dan Wabup Lamongan pada tahun 2015 sebelumnya yang juga berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Menurut Fadeli, setelah Pilgub Jawa Timur, Lamongan masih akan ada gawe besar, yakni pemilihan Kades serentak se-Kabupaten Lamongan. Agenda ini rencananya akan dilaksanakan pada tahun yang sama (2018), kemudian menyusul Pilpres dan Pemilihan Legislatif pada tahun 2019.

Rapat koordinasi tersebut seperti diungkapkan Kepala Bagian Pemerintahan Dianto Hari Wibowo, juga untuk menciptakan suasana kondusif selama Pilgub Jatim pada 2018 mendatang.

“Agar tercipta suasana yang kondusif dan aman pada penyelenggara Pemilu mendatang, Kami mengumpulkan para Camat, Kapolsek, Danramil, Kades dan Lurah se-Kabupaten Lamongan, “ katanya menjelaskan.


Share:

Selasa, 12 Desember 2017

Pentingnya Rapat Koordinasi


Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Kalitengah bersama Sekretariat Kecamatan, baik dari unsur PNS maupun non PNS langsung bertindak cepat melakukan rapat koordinasi pasca pelaksanaan Rapat koordinasi dan kesekretariatan pada sabtu hingga minggu. Rapat koordinasi ini dilakukan di kantor Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kalitengah, minggu (10/12/17).

Ketua Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kalitengah Satolan, SH mengaku, banyak hal yang perlu segera dibahas terkait persiapan tugas dalam bulan Desember ini, termasuk pengiriman data serta surat pertanggungjawaban yang harus segera dipenuhi.

"Monggo bersama-sama kita saling berkoordinasi dengan  baik dalam menjalankan segala intruksi yang diberikan Panwaslu Kabupaten Lamongan," harapnya.

Satolan menambahkan, dalam waktu dekat, baik Komisioner Panwascam maupun sekretariat nampaknya akan banyak melakukan rapat koordinasi bersama Sekretariat Panwaslu Kabupaten Lamongan.





Sementara itu, ketua Panwascam Kalitengah M.Bashoir dalam penyampaian didepan anggota serta sekretariat menyampaikan seluruh hasil rapat selama dua hari di salah satu hotel di kota Lamongan.

"Bulan Desember ini, kita akan masuk dalam tahapan rekrutmen Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL)",katanya.


"Meski belum ada surat resmi dari Panwaslu Kabupaten Lamongan terkait rekrutmen PPL, namun kita semua harus mempersiapkan sejak dini, seperti alat kerja serta pembagian tugas dan tanggungjawab pada seluruh tahapan rekrutmen", jelasnya.



Rapat koordinasi antara Komisioner Panwascam dan Kesekretariatan ini rutin dilakukan selain sebagai bentuk kekompakan dalam menjalankan tugas juga untuk meningkatkan pengetahuan,pemahaman dan kompetensi peserta berkenaan dengan tata kerja dan pola hubungan organisasi pengawas pemilu.

Komisioner Devisi Penindakan Pelanggaran Muhajir Fatoni berharap, Sekretariat tidak hanya mengsupport dalam melengkapi administrasi saja, namun juga mendukung tugas teknis dalam setiap kegiatan, seperti rekrutmen PPL yang sebentar lagi dilaksanakan.
Share:

Senin, 11 Desember 2017

Rapat Koordinasi Pengawasan dan Kesekretariatan



Sebanyak54 orang Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dari Kordiv. Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga dan Kordiv. Organisasi dan SDM Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Lamongan mengikuti rapat koordinasi dan kesekretariatan dalam persiapan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur 2018 mendatang.

Selain dihadiri komisioner Panwascam, dalam rapat koordinasi dan kesekretariatan ini juga dihadiri kepala sekretariat Panwascam se-Kabupaten Lamongan selama 2 (dua) hari di salah satu hotel dilamongan.

Ketua Panwaslu Lamongan Toni Wijaya saat memberikan arahan dan sambutan pembukaan mengatakan, momentum yang  penting dalam memantabkan diri karena akan memasuki tahapan pemuktahiran data pemilih, yang sebentar lagi dilaksanakan KPU dan juga pencalonan.

“Momen yang perlu diperhatikan bersama, kaitannya dengan pengawasan. Pada rakor ini akan dibahas banyak hal dalam tahapan yang akan sangat penting,” ujarnya saat memberikan arahan kepada seluruh peserta Rakor.

Miftahul Badar divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga dalam arahannya mengintruksikan seluruh Panwascam untuk dapat menjalankan tugas pengawasan serta pelaporan hasil pengawasan dengan tepat dan cepat sesuai dengan intruksi Panwaslu Lamongan. Sehingga dalam proses pelaporan tidak terjadi keterlambatan.

Sementara itu, dalam arahannya, komisioner Panwaslu Lamongan divisi Organisasi dan SDM Ali Yusuf meminta seluruh Panwascam dan kepala sekretariat terus menjalin kerjsama dengan baik dalam menjalankan tugas pengwasan di masing-masing kecamatan.

Share:

Pembekalan Panwaslu Kecamatan


Pembekalan Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Lamongan oleh Panwaslu Kabupaten Lamongan di Hotel Mahkota Lamongan, 29-30 Nopember 2017
Share:

Koordinasi bersama Koramil


Untuk menunjang kinerja Pengawasan di tingkat Kecamatan, Panwascam Kalitengah terus berupaya mendekatkan diri dengan jajaran Muspica, salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan Koramil   0812/21 Kalitengah.

Koodinasi sekaligu silaturrahmi ini dilakukan setelah sebelumnya Panwascam bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan koordinasi bersama Camat dan Polsek kalitengah. Koordinasi ini juga membicarakan tentang kondusifitas dan keamanan menjelang Pilgub mendatang.

“Disilaturahmi ini kami ingin membangun sinergi dengan aparat keamanan, dan kami banyak membahas tentang potensi-potensi pelanggaran dan pemetaan daerah rawan berdasarkan pengalaman di pemilu-pemilu sebelumnya.
Share:

Koordinasi bersama Camat dan PPK Kalitengah



Jelang Pilgub 2018, berbagai  kesiapan panitia penyelenggara pemilu tingkat Kecamatan Kalitengah Reban terus dilakukan, salah satunya dengan Suwignyo Camat Kalitengah. Rapat koordinasi sekaligus perkenalan dengan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK ) Kalitengah ini juga membahas fasilitas kantor yang difasilitasi pihak Kecamatan.

Ketua Panwascam M.Bashoir menyampaikan semoga dengan adanya koordinasi yang baik ini menjadi awal yang baik untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgub/Wagub khususnya di Wilayah Kecamatan Kalitengah.

Camat kalitengah Suwignyo mengatakan Harapan kami selaku Muspika mengajak kita semua (Panwascam, PPK) secara bersama-sama saling berkoordinasi guna all out mensukseskan pelaksanaan Pilgub/Wagub Jawa Timur Tahun 2018.

"Kami jajaran Muspika tidak akan mengintervensi terkait tugas panwas dan PPK, karena kita masing-masing mempunyai tupoksi yang berbeda-beda," katanya.

Sementara Ketua PPK Kecamatan Suripto mengatakan PPK melekat dengan Pemerintah Kecamatan karena terkait dengan administrasi. Untuk anggota PPK Kecamatan Kalitengah masih tetap 5 orang seperti waktu pilkada kemaren.

"Kami tidak akan menutup rapat pintu kepada Panwascam terkait data akan tetapi kita mempunyai tupoksi masing-masing yang harus saling menghormati," tegasnya.



Share:

Koordinasi dengan Polsek Kalitengah



Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kalitengah melakukan koordinasi dengan Kapolsek dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang. Koordinasi ini rencananya akan terus di tingkatkan demi menjaga kondusifitas wilayah Kecamatan Kalitengah.

Kapolsek Kalitengah AKP Sirrin mengatakan, terciptanya suasana aman dan nyaman suatu wilayah tidak dengan serta merta terbentuk begitu saja dengan sendirinya. Berbagai upaya metode pendekatan serta pola komunikatif anggota Kepolisian Sektor Kalitengah selalu ditempuh, mulai patroli dialogis, temu tokoh maupun sambang atau silathurohmi secara terukur terus dilaksanakan sebagai upaya aparat keamanan mewujudkan situasi kondusif.

“kami berharap, Panwas Kalitengah dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam hal apapun, seperti data serta  membantu dalam menciptakan  suasana kondusif selama tahapan Pilgub mendatang , “ ungkap AKP Sirrin.

Sementara itu, selain melakukan koordinasi, dalam pertemuan ini juga Panwascam Kalitengah memberikan data susunan komisioner Panwascam Kalitengah kepada Polsek.


Share:

Minggu, 10 Desember 2017

Tata cara Pembentukan PPL


Tata  cara Pembentukan PPL
Share:

Ini Jadwal Tahapan Pilgub Jatim 2018

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan Pilkada serentak nantinya akan di gelar 27 Juni 2018 mendatang. Pendaftaran kandidat rencananya akan dimulai pada awal tahun depan.
Lebih spesifik, Ketua KPU, Arif Budiman mengatakan, Juni tahun ini sudah dimulai proses tahapan Pilkada. Di antaranya, perekrutan petugas hingga pemuktahiran data pemilih.
"KPU menetapkan melalui peraturan nomor 1 tahun 2017 tentang tahapan dan program tahapan pilkada serentak yang dimulai pada Juni tahun ini. Kemudian Agustus pemutakhiran data pemilih, Desember dimulai untuk pendaftaran pencalonan perseorangan," ujar Arif, ketika dikonfirmasi di Surabaya.
Dia mengatakan, untuk pendaftaran calon dari partai akan dimulai Januari 2018. Selanjutnya, Februari 2018 masuk masa kampanye dan Juni 2018 dilakukan pemungutan suara. Dua minggu kemudian untuk menghitung hasil akhir rekapitulasi.
"Pertimbangan kami memilih waktu pemungutan suara tersebut didasarkan pada masa yang bertepatan dengan momen lebaran dan puasa. Maka KPU memilih setelah lebaran, jatuh pada 27 juni 2018, yakni Rabu. Hal tersebut sudah tertulis di Undang-Undang," jelasnya.
Terkait calon tunggal, Arif juga menjelaskan bahwa Makamah Konstitusi sudah memutuskan untuk tetap meneruskan. Namun, pada kertas suara nantinya, ada syarat dalam undang-undang yang menyebutkan bahwa di samping nama calon tungal, harus ada kolom kosong.
Dengan begitu, masyarakat tetap memiliki kebebasan untuk menetapkan kepalanya daerahnya. Sebab, apabila kandidat calon tidak mendapatkan suara lebih dari 50 persen, pemilihannya akan dilanjutkan pada periode selanjutnya.
"Karena ini pemilihan. Kalau tidak 50 persen lebih satu, maka pemilihannya akan dilaksanakan pada periode berikutnya," ujarnya.
Share:

Verifikasi Parpol


Verifikasi Partai Politik Oleh KPU Lamongan di wilayah Kecamatan Kalitengah
Share:

Tes Tulis PPS Kalitengah



Untuk mempersiapkan  pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur jawa Timur 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan  menyelenggarakan seleksi tes tulis calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS ) di Pendopo Kecamatan Kalitengah.

Dari 73 peserta yang lolos administrasi, tercatat 72 calon PPS yang mengikuti tes tulis yang dimulai pada pukul 14.00 WIB.

Hadir dalam proses tes tulis ini Camat kalitengah Suwignyo, perwakilan Kepolisian Sektor Kalitengah serta komisioner Panwascam Kalitengah. 
Share:

Pelantikan Panwascam



Sebanyak 81 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Lamongan resmi dilantik Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lamongan Tony Wijaya di Pendopo Lokatantra, Kamis (26/10).

Prosesi pelantikan itu disaksikan oleh Pimpinan Bawaslu Propinsi Jawa Timur Aang Khunaifi, jajaran pimpinan partai politik di Lamongan, serta Bupati Fadeli dan Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati.

Sebanyak 81 Panwascam tersebut adalah hasil seleksi dari 304 orang pendaftar. Setelah merampungkan sejumlah tes, maka Panwaslu Lamongan menetapkan 3 orang Panwascam di masing-masing Kecamatan.

Panwascam ini selanjutnya akan bertugas pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018, pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

Di tengah sambutannya, Tony mengucapkan terima kasih kepada Bupati Fadeli karena telah memfasilitasi berupa sebidang tanah untuk pembangunan gedung Panwaslu.

Sedangkan Aang Khunaifi mengingatkan bahwa Panwascam sebagai penyelenggara pemilu, terikat kode etik pemilu.

Maka dia meminta Panwascam harus menjaga sikap dan perilaku selama berinteraksi. Baik dengan sesama Panwascam ataupun dengan publik ketika melaksanakan tugasnya.

Ia juga berharap agar tetap menjaga hubungan koordinasi yang baik dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Sementara Bupati Fadeli berharap jika ada perbedaan pendapat atau sengketa pemilu, Panwascam dapat menyelesaikan tanpa melalui kekerasan. Pendekatan dengan masyarakat bisa dilakukan dengan dialog dan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti muspika.

“Selamat dan sukses kepada Panwascam yang baru dilantik. Semoga sukses tugas Panwas pada waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan akhir tahun 2015 lalu dapat terulang,” pesan Fadeli.
Share:

Jumat, 24 November 2017

Tahapan Pilgub Jatim 2018, KPU Mulai Lakukan Pendaftaran PPK dan PPS


Tahapan Pemilihan Gubernur Jatim (Pilgub) Jatim 2018 terus dilakukan KPU Jatim. Kali ini tahapan yang dilakukan KPU Jatim yaitu pembukaan dan perekrutan pendaftaran PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) Pilgub Jatim Tahun 2018 di 38 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur.
Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito ditemui di kantor KPU Jatim, Selasa (17/10) membenarkan saat ini KPU Jatim sedang melakukan perekrutan dan pendaftaran PPK dan PPS di Kabupaten/kota di Jatim, dimana tahapan PPK dan PPS ini dibuka mulai 12 Oktober - 12 November 2017 mendatang. KPU akan mengambil PPK lima orang perkecamatan dan tiga orang PPS. “Masyarakat yang berkenan dan ingin berpartisipasi silahkan mendaftar di kantor KPU Kabupaten/ Kota masing-masing,"ujarnya.
Lebih lanjut, setelah tahapan PPK dan PPS yaitu pembukaan pendaftaran calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dari jalur Independen pada November 2017 mendatang. Bahkan menyampaikan untuk Daftar Pemilihan Tetap (DPT) sementara yang sudah dicatat  KPU Jatim untuk Pilgub Jatim 2018 yaitu sebesar 30.900.000 Orang.
Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan selain melakukan perekrutan PPS dan PPK, KPU Jatim  pendaftaran Pemantau Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur Tahun 2018.  “Pemantau Pemilihan sebagaimana disebutkan dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2017 Pasal 30 (1) dapat dilakukan oleh Pemantau Pemilihan Dalam Negeri dan Pemantau Pemilihan Asing,” ujarnya.
Pemantau Pemilihan Dalam Negeri pada Pilgub Jatim ialah organisasi kemasyarakat yang terdaftar di Pemerintah yang mendaftar dan memperoleh akreditasi dari KPU Jatim untuk melakukan pemantauan. Sedangkan Pemantau Pemilihan Asing merupakan lembaga dari luar negeri yang mendaftar dan telah memperoleh akreditasi dari KPU untuk melakukan pemantauan pemilihan.
“Saat ini syarat, tata cara, waktu dan tempat pendaftaran Pemantau Pemilihan Pilgub Jatim dapat diketahui dan diakses di website KPU Jatim (kpujatim.go.id), media sosial (facebook dan twitter), dan papan pengumuman kantor KPU Jatim. Kemudian formulir pendaftarannya selain dapat diambil di kantor KPU Jatim juga dapat didownload di website KPU Jatim,” tutur Anggota KPU Jatim ini.

Share:

Panwascam Kawal Hingga Pilpres 2019



Sebanyak 81 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Lamongan resmi dilantik Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lamongan Tony Wijaya di Pendopo Lokatantra, Kamis (26/10).
Prosesi pelantikan itu disaksikan oleh Pimpinan Bawaslu Propinsi Jawa Timur Aang Khunaifi, jajaran pimpinan partai politik di Lamongan, serta Bupati Fadeli dan Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati.
Sebanyak 81 Panwascam tersebut adalah hasil seleksi dari 304 orang pendaftar. Setelah merampungkan sejumlah tes, maka Panwaslu Lamongan menetapkan 3 orang Panwascam di masing-masing Kecamatan.
Panwascam ini selanjutnya akan bertugas pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018, pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.
Di tengah sambutannya, Tony mengucapkan terima kasih kepada Bupati Fadeli karena telah memfasilitasi berupa sebidang tanah untuk pembangunan gedung Panwaslu.
Sedangkan Aang Khunaifi mengingatkan bahwa Panwascam sebagai penyelenggara pemilu, terikat kode etik pemilu.
Maka dia meminta Panwascam harus menjaga sikap dan perilaku selama berinteraksi. Baik dengan sesama Panwascam ataupun dengan publik ketika melaksanakan tugasnya.
Ia juga berharap agar tetap menjaga hubungan koordinasi yang baik dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Sementara Bupati Fadeli berharap jika ada perbedaan pendapat atau sengketa pemilu, Panwascam dapat menyelesaikan tanpa melalui kekerasan. Pendekatan dengan masyarakat bisa dilakukan dengan dialog dan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti muspika.
“Selamat dan sukses kepada Panwascam yang baru dilantik. Semoga sukses tugas Panwas pada waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan akhir tahun 2015 lalu dapat terulang,” pesan Fadeli.
Share:

Sahabat Bawaslu

Sahabat Bawaslu

Popular Posts

Mars Pengawas Pemilu

Histats